PENGOBATAN BARAT, METODE TIONGKOK ATAU CIKUNG ??

|| || || 1 comments

Bagi manusia sudah sangat lazim dalam kehidupan pasti pernah menderita suatu penyakit baik penyakit ringan maupun berat. Karena penderitaan yang diakibatkan oleh penyakit tersebut, orang berusaha dan mencoba segala cara untuk menghindari juga menyembuhkannya pada saat penyakit tersebut diderita. Karena Itulah hari ini begitu banyak berdiri apotek, klinik, dan rumah sakit.
Sebenarnya terdapat tiga cara pendekatan utama untuk mencegah atau mengobati suatu penyakit, yakni kedokteran Barat, pengobatan Tiongkok, dan Qigong (baca: cikung, kultivasi). 

      1. Ilmu kedokteran Barat 

      saat ini menjadi populer dibanding kedua metode pengobatan lainnya. Pengobatan Barat terdiri dari serangkaian teori klinis dan cara pengobatan mulai dari suntikan, pil, operasi, terapi radiasi, dan lain-lain. Dengan mengobati gejala penyakit, kedokteran Barat menawarkan perawatan langsung dan terkadang menggunakan peralatan mekanis untuk merawat pasien. Sebagai contoh, demam dengan pengobatan antipiretik, radang dengan antibiotik, dan tumor seringkali menggunakan metoda operasi.

      2. Pengobatan Tiongkok

      setelah tumbuh pesat di zaman kuno dan menurun pamornya di zaman modern ini, sekarang mulai berada di posisi kebangkitannya. Dan saat system pengobatan Tiongkok  mengambil pendekatan seperti ilmu kedokteran Barat, diagnosis pengobatan Tiongkok memandang tubuh manusia sebagai suatu sistem yang terintegrasi, dengan menggunakan pengetahuan tradisional seperti sistem Meridian, teori Yin dan Yang, serta teori teori Lima Unsur. Dengan pemahaman sistematis dan integral terhadap kesehatan manusia, dokter pengobatan Tiongkok menekankan variabel yang mencakup hidup harmonis dengan lingkungan, dan hubungan antara pikiran dan tubuh. Sebagai contoh, dokter pengobatan Tiongkok melihat emosi seseorang yang kuat, seperti kemarahan dapat menyebabkan kerusakan hati, sedangkan rasa panik dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Oleh karena itu, pencegahan efektif dan pengobatan penyakit tidak hanya melibatkan obat saja, tetapi juga penyesuaian diri. Mulai dari mengendalikan suasana hati dan emosi buruk, untuk memilih kehidupan yang seimbang dan harmonis. Dengan perubahan ini, diagnosa pengobatan Tiongkok mungkin memiliki efektivitas lebih mendalam dibanding ilmu kedokteran Barat. 

      Ada seorang profesor perguruan tinggi yang tiba-tiba berhenti haid. Dia merasa tidak nyaman dan pergi menemui dokter pengobatan Barat berkali-kali. Dokter menganggap hal itu sebagai masalah ginekologi, maka ditentukan sejumlah obat-obatan yang berbeda. Tetapi pengobatan tersebut tidak berhasil. Kemudian, seseorang menganjurkan untuk menemui dokter pengobatan Tiongkok yang berpengalaman. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter itu mengatakan penyebab rasa tidak enak yang dideritanya akibat suplai darah ke perut tidak memadai. Lantas ia menuliskan resep obat Tiongkok, dan setelah diminum ternyata bekerja seketika. Secara permukaan tampaknya hanya disebabkan gejala ginekologis semata. Namun dari sini kita bisa melihat bagaimana dokter pengobatan Tiongkok dengan tingkat pemahaman yang lebih mendalam terhadap kesehatan dan penyakit tubuh manusia dapat memberikan pengobatan alternatif dengan hasil memuaskan.
  
            3. Qigong (baca: cikung, kultivasi) 

      sebuah istilah yang tampaknya modern, sesungguhnya merujuk pada praktek kultivasi yang memiliki sejarah ribuan tahun. Ketika ilmu kedokteran Barat maupun pengobatan Tiongkok belum berkembang, orang cenderung untuk mencari Qigong. Untuk pemula, Qigong mungkin tampaknya melibatkan gerakan atau jenis latihan yang mengatur Qi. Sebuah pemahaman yang lebih mendalam, bagaimanapun juga mengindikasikan penyakit yang telah berakar pada pembalasan karma (dosa) yang diciptakan di masa lalu. Oleh karena itu, untuk menyembuhkan penyakit inti, orang perlu menghilangkan, atau lebih tepatnya, melunasi hutang-hutang karma dimasa lalu. Selain itu, juga diwajibkan untuk menjadi orang yang baik dan lurus, serta toleran. Ketiga kebajikan ini memberikan cara yang paling mendasar untuk menyembuhkan penyakit. Ada satu kasus medis di Taiwan, seorang perempuan setengah baya yang menderita kanker payudara dengan ulserasi (bernanah). Setelah dia mulai berlatih sistem meditasi, Falun Gong (atau disebut juga Falun Dafa), selama seharian duduk bermeditasi, ia melihat seekor ikan perak yang menatapnya penuh kebencian. Terlintas gambaran masa lalu bahwa ia telah membunuh hewan istimewa ini, dan kebencian yang begitu dalam disalurkan sebagai penyakit di dimensi ini. Namun sejak ia mulai berkultivasi tiga kebajikan (Sejati – Baik – Sabar), hukum alam semesta telah memutuskan hubungan karma dengan makhluk itu, dan sebagai akibatnya, pada dimensi ini nanah tersebut berhenti, maag membaik, dan penyakitnya sembuh. Kisah lainnya, tentang seorang dokter medis yang tinggal di AS. Ia belajar pengobatan Tiongkok di RRT, pengobatan Barat di AS, dan kemudian mulai berlatih Falun Gong. Setelah meninggalkan rumah sakit, dia membuka sebuah klinik swasta. Dia memasang tarif untuk setiap pasien adalah sebagai berikut: pengobatan kedokteran Barat $ 200; pengobatan Tiongkok $ 100; dan pengajaran latihan Falun Gong $ 0. 1Ketika ditanya mengapa terdapat tiga tarif, dia menjawab, “Jika Anda datang berobat dengan menggunakan pengobatan Barat, saya harus bertanggung jawab penuh pada kesehatan Anda, jadi saya menetapkan harga penuh. Jika Anda datang berobat dengan pengobatan Tiongkok, saya hanya mengambil setengah dari tanggung jawab, dan sisanya tergantung dari tindakan Anda sendiri, apakah Anda dapat mengikuti gaya hidup yang baik seperti yang saya anjurkan. Namun jika Anda mulai belajar Falun Gong, Anda akan mampu menjaga kesehatan Anda sendiri, jadi saya akan membantu Anda secara gratis.”
Dari contoh – contoh diatas, kita dapat melihat perbandingan tiga tingkat perawatan. Untuk  Anda jika benar-benarmenginginkan  kesehatan dalam jangka waktu yang panjang, system pengobatan manakah yang menjadi pilihan anda?  

Sumber  :   www.epochtimes.co.