MENGENANG ANANDA RACHAERY LAILA BINTANG
(30 JULI 2003 - 1 AGUSTUS 2012)
Dalam keadaan normal, tubuh memproduksi cairan otak (Cairan Serebro Spinal = CSS) dalam jumlah tertentu, untuk kemudian didistribusikan dalam ruang-ruang ventrikel otak, sampai akhirnya diserap kembali. Dalam keadaan dimana terdapat ketidakseimbangan antara produksi dan penyerapan kembali, terjadi penumpukan cairan otak di ventrikel. Kondisi inilah yang dalam istilah medis dikenal sebagai “hydrocephalus”.
Meskipun banyak ditemukan pada bayi dan anak, sebenarnya hydrocephalus juga bisa terjadi pada dewasa. Hanya saja, pada bayi gejala klinisnya tampak lebih jelas, sehingga lebih mudah dideteksi dan didiagnosis. Hal ini dikarenakan pada bayi ubun-ubunnya masih terbuka, sehingga adanya penumpukan cairan otak dapat dikompensasi dengan melebarnya tulang-tulang tengkorak. Terlihat pembesaran diameter kepala yang makin lama makin membesar seiring bertambahnya tumpukan CSS. Sedangkan pada orang dewasa, tulang tengkorak tidak lagi mampu melebar. Akibatnya berapapun banyaknya CSS yang tertumpuk, takkan mampu menambah besar diameter kepala.
Penyakit Hydrocephalus bukan penyakit keturunan,penyebabnya adalah Toxoplasma gondii (Toxo) . Kita tentu sering mendengar bahwa toxo adalah virus kucing. Padahal toxo sebenarnya bukan merupakan virus melainkan parasit yang hidup dalam darah. Beberapa penelitian di dalam maupun di luar negeri menyebutkan bahwa sekitar 70 % penyebab penyakit ini berasal dari kotoran kucing.
Menjawab judul diatas saya dapat memberi jawaban : BISA !!!, Mengapa bisa disembuhkan tanpa perawatan medis, hal ini terjadi berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri. Saya mempunyai anak yang menderita Hydrosepalus sejak usia dalam kandungan 2 bulan,
Menjawab judul diatas saya dapat memberi jawaban : BISA !!!, Mengapa bisa disembuhkan tanpa perawatan medis, hal ini terjadi berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri. Saya mempunyai anak yang menderita Hydrosepalus sejak usia dalam kandungan 2 bulan,
Pada awalnya anak ke3 saya bawa untuk berobat ke rumah sakit Cipto Mangun Kusumo,disana saya menjalani serangkaian pemeriksaan medis untuk anak saya,mulai dari tes darah sampai CT scan,hal itu berlangsung hampir 4 bulan lebih, sampai akhirnya diputuskan oleh dokter yang merawat anak saya harus operasi, namun yang menjadi persoalannya adalah berat badan anak saya belum mencukupi untuk diadakan operasi kepala.
Mungkin Tuhan mempunyai kehendak lain, dalam masa memenuhi berat badan minimal untuk operasi,istri saya bertemu dengan seorang ibu, yang pada awalnya istri saya mengira ibu tersebut hanya ingin melihat kondisi anak saya, tetapi diluar dugaan, ibu tersebut memberikan informasi yang sangat berharga kepada istri saya, dia menginformasikan jika mempunyai keponakan yang juga menderita Hydosepalus, dan sekarang keponakannya baru lulus SMA dan akan segera Kuliah,keponakannya menderita Hydrosepalus pada saat umur 6 bulan.
Istri saya bertanya kepada ibu tersebut, Apakah keponakannya di operasi sehingga bisa sembuh dari Hydrosepalus, tetapi lagi-lagi ibu itu mengejutkan istri saya dengan jawabannya, Dia menjawab “TIDAK” dengan operasi,tetapi orang tuanya membawa keponakannya kepada seseoarang yang mempunyai kemampuan yang dapat menyembuhkan Hydrosepalus dengan pengobatan transfer energi ,
Istri saya diberi Alamat seseorang tersebut oleh si Ibu,dan setelah pulang dari rumah sakit istri saya menceritakan pengalamannya tadi kepada saya, awalnya saya kurang merespon informasi yang diberikan oleh istri saya, karena menurut saya pengobatan medis adalah jalan keluar terbaik untuk kesembuhan anak ke 3 saya, tetapi istri saya berkeras agar saya juga mencoba pengobatan yang diluar medis, yaitu dengan transfer energy seperti kata seorang ibu yang ditemuinya.
Walaupun dengan setengah hati akhirnya saya mengizinkan istri saya untuk membawa anak ke 3 saya menjalani pengobatan transfer energy,berjalan kurun waktu 2 bulan, saya melihat sesuatu yang luar biasa terjadi, anak ke 3 saya dapat menegakan kepalanya yang selama ini tidak pernah bisa dilakukannya,pada saat itu anak saya sudah berusia 1,5 tahun , syukur Alhamdulillah saat ini Anak saya sudah sembuh dari penyakitnya, dan usia anak saya saat ini sudah 6 tahun, InsyaAllah tahun depan anak saya mulai sekolah,
Bagi yang ingin mencoba untuk menjalani pengobatan Alternatif transfer energy,Anda dapat mendatangi alamat ini :
Bp KETUT SHUARSANA
Tempat praktek 1 Tempat praktek 2
Perum Rawa Mas Indah Gran Depok Cty
Jl Kaktua Blok D3 No.1 Jl kota kembang Depok Raya
Desa Jomin Barat, Cikampek Perum Cluster Alamanda
Tlp (0264)318702 Blok-B06 No – 04 Depok
Dikarenakan Bp Ketut Shuarsana seorang pegawai Negri Sipil, maka beliau hanya membuka praktek pada saat hari libur kerja, yaitu hari Sabtu dan minggu, untuk hari biasa ,agar menghubungi beliau terlebih dahulu untuk menentukan waktu.Dan untuk masalah biaya pengobatan “Sukarela” hanya saja untuk obat harus membeli Cuma seharga Rp 200.000 untuk satu bulan,dengan dosis 3x sehari
Tulisan ini saya buat bukan dalam rangka promosi tetapi hanya sebatas ingin berbagi, atas pengalaman saya pribadi
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua.